Makam Kawah Tengkurep merupakan kompleks pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam, Kesultanan ini berdiri tahun 1675 sebagai sebuah kerajaan Islam yang dipimpin oleh Sultan Abdurrahman (1659-1706). Pada 1823 kesultanan ini dihapus oleh kolonial Belanda. Kompleks pemakaman ini adalah bukti bahwa nilai-nilai Islam begitu kuat di masa Kesultanan Palembang Darussalam dan pengaruhnya pun masih terasa hingga saat ini.
Kompleks pemakaman ini disebut kawah tekurep karena berasal dari bentuk atap bangunan makam yang berbentuk cungkup (kubah) atau seperti wajan terbalik berwarna hijau. Berdasarkan informasi dari kuncen (juru kunci) makam, pemakaman ini dibangun tahun 1728 atas perintah Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikramo. Kemudian dilanjutkan pembangunan Gubah Tengah di areal pemakaman oleh Sultan Ahmad Najamuddin I Adi Kesumo. Arsitektur makam ini merupakan gabungan dari arsitektur Melayu, India dan China yang membuat kompleks pemakaman ini menunjukan sebuah perpaduan budaya.
Aktivitas
Kompleks pemakaman ini ramai dikunjungi oleh peziarah dari seluruh penjuru tanah air dan luar negeri yang sekedar ingin mendoakan para sultan dan keluarganya. Tidak jauh dari kompleks makam terdapat Kompleks Makam Ki Gede Ing Suro yang merupakan salah satu keturunan Raden Patah, Sultan Demak.
Lokasi
Makam Kawah Tekurep terletak di Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, lokasinya sekitar 100 meter dari tepian Sungai Musi.
0 Response to "Makam Kawah Tengkurep"
Posting Komentar